Wednesday, April 08, 2009

Pindahan!

Goodbye blogspot! I move this blog to wordpress!


Visit my new blog at:



Friday, April 03, 2009

DONT BE AFRAID

Tulisan yang sering menyadarkan gw dari mengeluh dan meratapi nasib. Smoga bisa menggugah kalian juga. Enjoy!


To the blacks browns reds and yellows periwinkles teals and fuchsias, if you want to be in advertising, there is one thing to remember.

Don't be afraid.

of hard work, rejection, racism, responsibility, sexism.
don't be afraid of being the only one in the room.
don't be afraid to ask question, find answers. listen. hear. trust.
don't be afraid to follow. dont be afraid to lead.
don't be afraid to learn. to grow. to mature. to change.
don't be afraid to try. to fail. to try again. fail again. tray again and fail again. dont be afraid to ask for help.
don't be afraid to be smart. clever. witty. funky. hard. street. elegant. beautiful. you.
don't be afraid to be fired.
don't be afraid when you hear the word nigger.
don't be afraid to remind them that right after the black jokes come the jewish jokes the polish jokes and the fat jokes.
don't be afraid to master the craft. to master the game.
don't be afraid when they don't understand your accent, dialect, or slang. your heroes, your sex symbols. your style. your music. your people. your culture. your you.
don't be afraid to take criticism.
don't be afraid to be wrong. to be right.
don't be afraid to speak your mind. stand up for what you believe and pay the consequences.
don't be afraid to be a team player. don't be afraid to be the peon. the rookie. the junior. the helper. the pair of hands. the intern. the student.
don't be afraid to not be the victim. don't be afraid to not take it personally.don't be afraid to call a spade a spade.
don't be afraid to have a personality. an opinion. a point of view. a perspective. an objective. a positive attitude.
don't be afraid of those who are threatened by your presence. or feel you don't belong. or those who need you to fail for them to succeed.
don't be afraid to understand the difference between racism and insecurity. between racism and power. between racism and chauvinism.
don't be afraid to forgive. to apologize. to be humble.
don't be afraid to surrender. to win. to lose. to fight.
don't be afraid of titles, awards. salaries. egos. offices. windows. ponytails. clothes. jewelry. degrees. backgrounds. lifestyles. cars. bench houses.
don't be afraid to compete.
don't be afraid of not being popular.
don't be afraid to work weekends. holidays. birthdays. sick days. personal days.
don't be afraid to work twice as hard. twice as long. twice as good.
don't be afraid to get more out of this business than this business ever intended on giving.






Charles Hall
African american copywriter & film director




p.s. and under no circumstances whatsoever are you to be intimidated. because some will try.




Thursday, April 02, 2009

Augmented Reality

Cobain punya Earth Hour di sini




Cobain punya GE di sini



Augmented Reality! Waaaww... Hahahahaha... 
Teknologi baru dari dunia interaktif yang memungkinkan kita untuk (1)menggabungkan realitas dan virtual (2)secara realtime dan (3)3 dimensional. Infrastruktur yang dibutuhkan juga sangat sederhana. Beberapa yang udah gw coba cuma membutuhkan koneksi internet, webcam, dan motion tracker. 

Teknologi ini juga udah dikembangkan sedemikian hebat sampai menjadi video game seperti yang dilakukan PS3 dengan "The Eye of Judgement"-nya. Atau TOPPS dengan 3D live trading card-nya. Bahkan GE, MINI, dan Earth Hour udah memakai teknologi ini untuk kegiatan komunikasinya.

Well, sebenernya ini sama sekali bukan teknologi baru. Waktu nyobain punyanya Earth Hour, tiba2 muncul perasaan, "kok mirip photobooth-nya Mac, ya...". Tapi yang pasti AR udah dikembangkan dan diterapkan ke dalam bentuk2 yang semakin kompleks dan menarik. Ini beberapa video tentang AR. Enjoy!











Friday, March 27, 2009

10 Tips for Writing a Remarkable Resume in Today’s Creative World

Dari pada kamu ngemis-ngemis minta kerjaan di milis, jilat-jilat pantat, dan minta dikasihani. Coba baca ini! Semoga bisa membantu. Satu hal lagi, berkarya! Nulis di milis sama sekali bukan berkarya! Kecuali lo cari kerja sebagai penulis milis. Enjoy!

Guy Murphy on Account Planning

Katanya sekarang bukan jamannya departemen kreatif yg jadi anak emas di sebuah agency. "Sekarang eranya account planning!" Kata temen gw. Well, mungkin juga. Ini sebuah pengantar tentang account planning dari Guy Murphy, Worldwide Planning Director JWT. Enjoy!











Monday, November 17, 2008

gotcha!!

Sunday, June 22, 2008

Lomba PSA UNICEF

Detailnya bisa dilihat di sini.





Tuesday, June 03, 2008

Entry Indonesia Bertindak

Art Director: Dami Sidharta
Copywriter: Adra Gesza







Thursday, May 08, 2008

LOMBA POSTER POLRI

Wednesday, March 26, 2008

LOMBA IKLAN INDONESIA BERTINDAK



Daftarin keanggotaanlo di mari. Ambil briefnya di mari.
Ukuran karya 1/4 halaman The Jakarta Post (
192 mm x 250 mm)


Monday, March 17, 2008

Jurang Antara Ide dan Hasil Akhir: Ivan HW

Beberapa hari yang lalu gw bongkar2 lagi inbox email gw, sekedar buat baca2 lagi diskusi2 lama di milis, ... (Jadi inget kalo dulu gw pernah pinter...)

Nah, trus gw nemu email ini, diskusi tentang kenapa ide iklan2 kita yg secara ide banyak yang bagus tapi eksekusinya jauh ketinggalan dibanding iklan diluaran sana. Salah satu yang ikut diskusi waktu itu adalah Mas Ivan HW, Associate Creative Director di BBDO Singapore. Salah satu tulisannya waktu itu kembali ngingetin gw ke tulisan Erik Vervroegen yang dulu pernah gw post di blog ini bahwa perang yg sebenarnya itu bukan di shoot day tapi di persiapannya. Sebuah karya yang maksimal baru bisa dicapai dengan persiapan yang maksimal. Mulai dari penggalian ide sampai final pre-pro. Lebih jelasnya, ini dia petuahnya...



Ivan HW on "Jurang antara ide dan hasil akhir"

Friday, 12/22/06

Ketika aku barusan lulus ngak sabar pengin pergi ke photoshooting studio. Menurut pikiran aku dulu 'the big day' itu terjadinya waktu photoshooting, dimana aku harus bikin decision2 penting, dimana aku bakalan craft photographynya, dimana mati hidupnya ide terjadi di waktu itu, tapi ternyata aku salah. Photoshoot cuman menjalankan 'teori' yg ada waktu pre-pro. Kalo udah terbiasa dgn 'melihat visual' sebelum photoshoot
pasti waktu shooting paling2 1-2jam udah selesai. Waktu pre-pro adalah waktu ngak bisa tidur, waktu photoshoot itu waktu tidur hehhehe. Walaupun di agency aku ada 2 producer, aku lebih suka cari props sendiri. Dari wardrobe sampe detail2nya yg lain. (kalo ada waktu).

Alesan kenapa kerjaan probono SEHARUSNYA jauh lebih bagus dari 'real' karena deadline pre-pro buat 'real works' itu ditentukan oleh clients atau media schedule. Hasilnya terlalu banyak compromise. Contoh topi mancing ada lebih dari 10 tipe tapi maunya tipe 1 cuman adanya tipe 3, tipe 1 perlu 3 hari buat dibuat tp shoot besok, yah ngak papalah sama2 topi kok. Tapi probono deadlinenya ketika semua yg kita mau sampe sedetail2nya yg paling kecil udah kita dapet BARU kita shoot. Itu alesannya di portfolio award winners photographer selalu scamnya seperti million $ budget, iklan asli dgn budget luar biasa keliatan seperti tanpa budget ama sekali. Sering aku interview AD yg selalu bilang oh sorry ini scam ads makanya
eksekusinya gini soalnya ngak ada duit. Dalem hati.. masa sih.

Ketika pre-pro itu adalah waktunya 'pushing eksekusi', sebelum itu ada sketch. sketch adalah waktunya 'pushing ideas'. Sketch tuh pentingnya luar biasa. Kalo ngak biasa sketch coba biasain.. pasti ngak nyesel. Pernah baca interviewnya erick (tbwa paris)? dia juga gila sketch hehehhe.. yah semoga bermanfaat.

ivan hw
ps: sketch tidak identik dgn jago gambar. tiap kali aku sketch tetep harus dijelasin lagi, soalnya ngak pernah ada yg ngerti apa yg aku sketch hehehhe. Sketch cuman membantu aku utk menvisualisasikan apa yg ada didlm otak biar kagak lupa.






Wednesday, December 19, 2007

Star City


Beberapa minggu yg lalu gw sibuk ngerjain launching sebuah property di Jakarta dan waktu gw lagi ngumpulin dan mempelajari iklan2 kompetitor, gw nemu advertorial ini.

"Experience living next door to the celebrity you adore.". Sebuah proposition yang mengejutkan.. Well, mungkin gw terlalu berlebihan, tapi c'monlah, apa lo pernah kepikiran ngejual property dengan proposition kaya gini? Gw sih gak pernah. Makanya gw cukup surprised waktu liat iklan ini...

Apa akan ada yg tertarik untuk bisa tinggal sebelahan dengan BCL atau Nicholas Saputra? Orang seperti apa kira2 yang akhirnya tinggal disana? Apa akhirnya proposition ini bisa menjual propertinya? Gw penasaran buat dapet jawabannya.

Setahu gw pertimbangan orang milih tempat tinggal cuma ada 3 hal: Lokasi, fasilitas, dan harga. Apa tinggal bertetangga dengan seleb masuk ke 3 hal itu. Kenapa proposition itu yg dipake? Atau justru tinggal bertetangga dengan selebriti justru merupakan pertimbangan lokasi atau fasilitas? Mungkin juga...

Atau itu cara Star City untuk ngomong, "Apartemen kami sangat bergengsi, bahkan para seleb aja tinggal dimari!". Jadi gengsinya yang dijual? Mungkin ini evolusi dari strategi endorser? Mungkin juga...

Gw gak bilang strategi ini bener atau salah. Bagus atau jelek. Karena hal yg kaya gini baru sekarang gw liat. Mungkin harus nunggu hasil campaignnya sebelum gw bisa komentar lebih jauh. Sebuah proposition yang sangat beda dari yang lain dan sangat berani. Salut!! Yang pasti gw sangat terpukau waktu liat iklan ini. Gw gak bisa berhenti ngebayangin adegan reality show "Mimpi Kali Ye" setiap hari terjadi di tempat itu... hahahahahahaha...

"Kyaaaaaaa.... Mas Nicholas Saputraaaaa!!!!...... kyaaaaaaaaaaa......"

Wednesday, November 14, 2007

Anugerah Kebudayaan 2007

Plakat penghargaan yang kayanya ktuker.
Harusnya media elektronik, gw dapetnya media cetak. hahahaha....




Di Panggung Prambanan. Gw dan Group Head gw, Erick Hotma.
Diantara kita berdua itu Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik.




Tanggal 6 November kemaren, Gw dan Group Head gw, Erick Hotma, berangkat ke Jogja untuk menerima penghargaan kebudayaan dari pemerintah untuk iklan kita, Gudang Garam Cahaya Asa. Katanya sih iklan itu dianggap sebagai iklan dengan kebudayaan Indonesia terbaik dan turut berjasa melestarikan budaya Indonesia.. Hahahahahahaha...

Pengalaman naek panggung pertama kali yang gak terlupakan.. Kapan lagi lo naek panggung bwat nerima penghargaan dalam guyuran hujan tanpa payung.. Hahahahahaha.. Acaranya emang diadakan di panggung terbuka di kompleks Candi Prambanan.

Yang menarik, mulai tahun ini, plakat penghargaannya terbuat dari emas murni 24 karat. Setelah ngobrol2 sama panitianya, ternyata plakat yang dulu terbuat dari perunggu sengaja diganti dengan plakat emas biar memiliki nilai jual. Belajar dari para mantan atlit yang bisa bertahan hidup dengan ngejual koleksi medali dan piala emas. Gak salah kalo banyak orang tua yang gak ngebolehin anaknya jadi seniman. "Cita2 kok seniman. Kamu mau makan apa?", kata mereka.. Gak jauhlah sama art director. Lembur tiap hari tapi gak kaya-kaya... hahahahaha..


Oh ya.. Selain plakat ada hadiah uangnya juga.. Haha, jadi deh kita beli PS3.. Hahahahahaha...


Saturday, November 03, 2007

Bisnis Indonesia: Gagas Award



Gw dan writer gw di Octocomm, Adra Gesza, nyoba2 buat ikutan Gagas Award yang tahun pertamanya ini mengusung tema, "Lawan pungli sekarang juga!". Yang kita buat? Kita bikin spoof data finansial rekapitulasi bursa efek jakarta yang biasanya ada di harian Bisnis Indonesia. Daftar panjang yang biasanya berisi nama2 perusahaan beserta laporan finansialnya kita bikin kosong. Tanpa nama perusahaan. Tanpa transaksi. Hanya menyisakan pembagian kategori. Print ad ini ditutup dengan pesan, "Yang liar bisa bikin gulung tikar. Lawan pungli sekarang juga!".

Disini gw dan Adra nekat buat ngirimin entry yang gak sesuai dengan ketentuan format ukuran iklan. Kita membuat iklan yang cuma akan works di full page, sesuai dengan kolom Data Finansial yang asli, sementara ketentuannya iklan harus berukuran 177mm x 270mm. Knapa? Kita cuma pengen bikin iklan yang berbeda. Nyoba buat keluar dari clutter. Dan nyoba untuk lebih custom dengan Harian Bisnis Indonesia.

Well, akhirnya gak dapet apa2 sih... Cuma bisa jadi finalis. Hahahahahaha... we're just not good enough.



Semoga bisa lebih baik lagi...


Thursday, October 25, 2007

Gudang Garam Puasa-Lebaran 2007

Client: PT Gudang Garam Tbk
Product: Gudang Garam Corporate
Version: "Potret" & "Panggung Lebaran"
Duration: 30" dan 90"
Agency: Octocomm Asia
Creative Director: Hakim Lubis
Creative Group Head: Eric Hotma
Art Director: Dami Sidharta
Copywriter: Ferro Miryantoro, Adra Gesza
Business Director: Jimmy Saputra
Account Manager: Fransisca Dinar
Account Executive: Thyas Pramundari
Production House: 25 Frame
Executive Producer: Dede Imam
Film Director: Ipang Wahid
Fotographer: Anton Ismail
Music: EGG Production
TC: VHQ
Post: VHQ

Selamat Idulfitri! Mohon Maaf Lahir dan Batin...
Bulan puasa ini jadi bulan yang paling gila sepanjang karir gw (haha..). 30 hari berpuasa, bolong 4 hari, 8 TVC Shooting, 1 pitch, 1 TVC developing, 4 orang tim... hahahaha...

Di awal puasa kita ngeluarin TVC 30" berjudul potret. Bercerita tentang anak perempuan yang baru pulang sekolah dan menghampiri ayahnya yang sedang bekerja dirumah sambil bercerita tentang temannya yang gosipin orang terus.

"Pa, pa! Sebel deh, Pa. Temenku si Vina, bulan puasa gini, gosipin oraaang terus. Gosipin Odi, Rino, semua digosipin. Sampe aku juga digosipin, Pa! Brisik banget! Bulan puasa gini kan harusnya ibadah ya pa? Kok ada sih orang kaya gitu?", celotehnya yang langsung disambut dengan ayahnya yang mengambil ponsel berkamera dan memotret anaknya sambil berkata, "Ada! Nih!".

Di hari lebaran kita juga meluncurkan satu versi TVC berjudul "Panggung Lebaran". Sebuah TVC non cerita, dengan lagu Hari Lebaran yang berseting di kompleks rumah susun. Seluruh penghuni rumah susun sibuk melakukan persiapan menyambut hari lebaran. Ada yang bersih-bersih, menghias masjid, membuat ketupat, menggelar sajadah, dll. Pesan "Satu kemenangan untuk kegembiraan bersama" ditunjukkan dengan menampilkan banyak elemen masyarakat seperti penghuni rumah susun, hansip, preman, tukang nasi goreng, anak band, pemain tanjidor, penjual bensin oplosan, juga tetangga keturunan tionghoa dan india.

Keseluruhan TVC ini dibungkus dengan musik dan tarian ala broadway dengan harapan iklan ini akan menjadi iklan yang meriah dan mudah dimengerti. Sesuai dengan strategi, TVC lebaran hanya akan menjadi iklan yang menggambarkan perayaan kemenangan, sementara penggunaan nilai2 positif bulan Ramadhan disampaikan melalui TVC puasa.

Sebenarnya bulan Ramadhan tahun ini akan diisi oleh 3 TVC, sayang versi puasa ke2 batal tayang karena beberapa alasan. Well, semoga 2 versi ini bisa disukain banyak orang..


TVC Panggung Lebaran bisa diintip dimari.




Wednesday, October 17, 2007

Tyas Paramita: Seorang Teman

(primary picture di FSnya Tyas)




(Entry gw bareng Tyas di pinasthika 2006 yg di diskualifikasi)






"Gara-gara elo sih, Dam.", katanya waktu kita berdua didiskualifikasi di pinasthika ad student 2006 gara-gara gw ketahuan kalo baru aja lulus kuliah. Hahahahahaha....

16 oktober kemaren, Tyas pergi ninggalin gw. Ninggalin kita semua.

Selamat jalan, Yas. Makasih pernah mampir dalam hidup gw. Lo gak pernah berhenti bikin gw kagum. Maaf gw gak bisa bawa lo ke final pinasthika.


I love you always...







Tuesday, August 21, 2007

Gudang Garam Rumahku Indonesiaku: Indonesia Adya

Client: PT Gudang Garam Tbk
Product: Gudang Garam Corporate
Version: Rumahku Indonesiaku: Indonesia Adya
Duration: 90"
Agency: Octocomm Asia
Creative Director: Hakim Lubis
Creative Group Head: Eric Hotma
Art Director: Dami Sidharta
Copywriter: Ferro Miryantoro
Business Director: Jimmy Saputra
Account Manager: Fransisca Dinar
Creative Advisor: Jay Subiyakto
Production House: 25 Frame
Executive Producer: Asih Dewayani
Film Director: Ipang Wahid
Fashion Designer: Irsan
Fotographer: Oetomo
Music: Addie MS
TC: VHQ
Post: VHQ
3D Animation: Geppetto





Kali ini kami menempuh jalur yang berbeda dari 2 seri rumahku indonesiaku terdahulu. Kalau dulu kita melihat indonesia dari sudut pandang positif, keindahan alam, musik, tarian, dll, kali ini kita mengambil rute yang berlawanan.

Berawal dari client brief untuk membuat tayangan yang lebih patriotik di hari kemerdekaan ini, kami mengambil tema kebangkitan. Well, kita semua tau, kemalangan, keterpurukan, dan bencana datang silih berganti menggerogoti bangsa ini. Tayangan visual ini mencoba mengajak pemirsanya untuk bangkit dari itu semua. Berdiri dan mengembalikan kehormatan bangsa. Menjadi Indonesia yang Adya. Indonesia yang unggul.

Konsep kebangkitan tadi dicoba divisualisasikan dengan simbol simbol seperti orang yang bangkit dari tanah yang kekeringan, dari pantai yang hancur dilanda tsunami, dari serangan hama, dan dari dalam lumpur. Mereka kemudian bahu-membahu menarik menara-menara sampai tegak berdiri yang akhirnya membentuk mahkota di puncak gunung sebagai simbol kejayaan.

Seri ke 3 dari campaign rumahku indonesiaku ini udah bisa dilihat di TV atau di videofolio gw. Semoga semuanya suka. Gw tunggu komentarnya..


Enjoy!!




Friday, June 15, 2007

My Multiply

Skarang TVC-TVC gw bisa diliat di http://damisidharta.multiply.com/video.
Well, multiply ini baru aja gw aktifin setelah gw bikin sekitar setaun yg lalu. Jadi blom ada isinya. Cuma buat yg dulu penasaran sama TVC-TVC Gudang Garam bisa diliat di link tadi. Enjoy!!

Monday, May 07, 2007

Gudang Garam Hardiknas

Client: PT Gudang Garam Tbk
Product: Gudang Garam Corporate
Version: Hardiknas: Jembatan Masa Depan
Duration: 60"
Agency: Octocomm Asia
Creative Director: Hakim Lubis
Creative Group Head: Eric Hotma
Art Director: Dami Sidharta
Copywriter: Ferro Miryantoro
Business Director: Jimmy Saputra
Account Manager: Fransisca Dinar
Production House: 25 Frame
Executive Producer: Dede Imam
Film Director: Ipang Wahid
Fotographer: Sam Nugroho
Music: EGG Production
TC: VHQ
Post: VHQ



Beda dari commercial yang gw buat belakangan, kali ini kita berangkat dari sebuah kisah nyata tentang perjuangan anak-anak SD di daerah yang untuk bisa belajar di sekolah setiap harinya mereka harus menyeberangi sungai dengan berenang!!

Serius bo! Tiap hari, tiap pagi dan siang, mereka berenang nyeberangin sungai yang lebarnya sampai 70 meter!!! Sadarlah kalian yang suka mabal sekolah, nyelundupin tas dari jendela, nitip absen kuliah, nyogok guru olah raga (yg ini gw pernah lo! hahahaha).

OK, semoga semua suka. Karena gw suka iklan ini. Ini hanya akan jadi iklan biasa kalau ini bukan kisah nyata. Gw tunggu komennya!!!

Friday, April 27, 2007

Aha!! I got an idea!!

Do your idea do this?

1. Grab Attention


2. Say Something Relevant

3. Leave an Impression




Friday, April 20, 2007

Erik Vervroegen



Setelah ngikutin workshopnya John Merrifield kmaren, gw jadi inget sama seorang jagoan lagi yang juga dari TBWA. Erik Vervroegen the Lion Hunter.

Tentunya akan sangat telat kalo gw ngebahas dia sekarang... Bukan cuma tulisan ini udah dipublish tahun lalu di Campaign Brief Asia, tapi artikel itu juga berisi ceramah Erik di Asian Advertising Award di Bali tahun lalu... Basi kan... Tapi gw gak peduli... gw lebih gampang inget kalo gw udah nulis...

3 Tahun berturut-turut membawa agencynya sebagai Agency of theYear di Cannes dengan 2 grand prix, 12 gold, 12 silver, dan 9 bronze, gw rasa gak salah kalo gw sangat kagum sama ECD TBWA Paris ini. Rahasianya? Desire! Gitu katanya.... Hahahahaha....

Erik punya analogi menarik tentang iklan.

Bayangin seseorang baru aja pulang dari kantor setelah seharian kerja. Terjebak macet di jalan dan muterin blok rumahnya selama 2 jam nyari parkir. Cape' dan bete (hmm rhyming..). Ketika dia sampai di rumah, ternyata istri dan anak2nya gak ada, jadi dia bebas ngelakuin apapun yang dia suka. So, dia mutusin untuk manjain dirinya dengan bikin burger yang dia suka, bir dingin, dan dia mulai terbenam di sofanya yang empuk. Dia ambil remote home theatrenya yang mewah dan masang film favoritnya. Baru aja dia mau mencet tombol "play" tiba-tiba.. "ding dong".. Bel rumahnya berbunyi... Dengan kesalnya orang itu membuka pintu rumahnya dan ternyata tamunya adalah seorang salesman vacum cleaner!! Waak waaww......

Ya itulah iklan. Tamu gak diundang. Salesman itu cuma punya waktu 1 detik pertama untuk mencegah orang itu ngebanting pintu rumahnya. Sama seperti iklan, iklan cuma punya waktu 1 detik pertama untuk mencegah orang mindahin channel tv-nya atau ngebalik halaman majalahnya. Gimana caranya?

Simply by being well dressed!! Iklan harus seductive, welcoming. Or intriguing, astonishing. Even funny or touching. Yang pasti reaksi orang harus positif. Cara meningkatkan penampilan tadi disebut art direction.

Dan gimana caranya bikin first second ad?

Biasanya kita bisa ngeluarin ide 1-5 ide. Abis itu stuck! Hayo ngaku!! Nah, Erik Vervroegen nyuruh kita untuk ngebiasain ngeluarin 10-15 ide perhari. Dalam sebulan kita akan punya 300 ide!! Mungkin gak semuanya bagus. Tapi pasti ada paling nggak 1-2 ide yang bagus. Kalo gak ada berarti kita harus alih profesi. Mampus.... Dan saat kita nemuin ide yang bagus, kita harus terus push sampe ide itu jadi ide yang bener2 bagus!

Juga jangan terjebak dengan satu gaya beriklan. Biasanya seseorang akan punya gaya favoritnya sendiri, entah itu humor, mendayu-dayu, dll. Biasain untuk mencari dan nyoba gaya yang laen. Demo ad, beautiful ad, highjack ad, in front/behind ad, literal, guerilla, riddles, before/after, visual puns, bermain dengan media, copy heavy, big production, "UFO" ad, print ad filmed, comedy, beautiful story, parody, konseptual, dan masih banyak lagi gaya yang bisa kita coba. Jadi bukan cuma print ad visual puns tanpa copy dengan logo kecil di pojok kanan aja yang bisa disebut iklan.

Erik Vervroegen sendiri ngaku bahwa apa yang dia capai selama ini adalah berkat adanya suppliers yang luar biasa di Paris sana. Fotografer kelas dunia, retoucher tukang sulap, mock up artist multi talenta, dll. Makanya dia bisa bikin iklan yg gila-gila. Tapi untuk bisa bikin ide yang bener2 bagus tadi jadi award winning first second ad, Erik ngasih kita bocoran step by stepnya... Lebih mengarah untuk produksi print, tapi bisa diambil esensinya untuk produksi iklan apapun..


The Power of Pencil
Ide itu adanya di kepala, bukan di iMac lo yang sexy itu. Jadi biasain buat ngide pake pensil. Nulis, gambar, sketsa, semuanya bikin pake pensil. Setelah dapet ide yang bagus. Jangan langsung pindah ke komputer. Terus gali pake pensil. Cari cara eksekusi yang terbaik. Gambar dari beberapa angle berbeda sampe kita nemu yang paling baik.

Bring Realism to the Image
Setelah nemu yang paling pas, gambar ulang sketsa tadi dengan lebih realistis. Anatomi diperbaiki, perspektif dibenerin, dll agar gambarnya jadi realistis dan masuk akal untuk dieksekusi.

Comps/Photomontages
Ini baru bagiannya si sexy iMac tadi. Buka situs foto andalan, download bahan2 yang dibutuhin dan rakit semuanya jadi layout print ad sedekat mungkin dengan hasil akhir yang kita inginkan sebagai acuan saat shooting biar gak terjadi hal2 diluar perkiraan. Hal ini bukan cuma buat nentuin layout, komposisi, lighting, atau warna, tapi juga buat nentuin pemilihan properti, wardrobe, cast, dll. Biasain untuk bikin biography untuk setiap karakter yg ada di layout tsb biar kita bisa tau baju apa yg cocok, sepatunya seperti apa, rumahnya seperti apa, rambutnya, make upnya, dll. Layout yang detail akan ngebantu kita kerja sama dengan para suppliers dan klien. Gak ada tawar menawar, just follow the layout.

Shooting
Karena objectivenya udah jelas: follow the layout! Jadi apa yang kita lakuin di saat shooting adalah ambil sebanyak dan sevariatif mungkin foto. Setelah sesi ini semuanya udah terlambat. Jadi persiapin semuanya sebaik mungkin dan stock foto ssebanyak dan sevariatif mungkin.

Retouch Before Retouching
Setelah shooting selesai, jangan lupa untuk minta semua foto yang diambil. Art Director wajib untuk milih setiap komponen foto sendiri dan ngomposisiin semuanya sampai jadi reference yang sempurna buat retouchernya nanti. Baru setelah itu selesai, retouching bisa dialihkan pada tukang2 sulap DI artist itu. Perhatiin setiap detail, tongkrongin dia di depan komputernya kalau memungkinkan.

Colorwork
Setelah semuanya terkomposisi rapi, saatnya ngatur warna dan lighting. Tujuannya cuma satu, pastiin komposisi ini jadi the best it can be dengan maenin cahaya, dept, dimensi, gelap/terang, foreground/background, dll. Gambar ini bukan cuma harus indah, tapi juga bisa dengan mudah dilihat, dibaca, dan dimengerti.

Layout
Terakhir adalah membuat layout terbaik. cari the most impactful crop, typeface yg paling menarik, dan perbandingan terbaik antara visual dan copy. Buat sebanyak-banyaknya sampai kita nemu yang terbaik. Kalau bingung, bikin poling untuk mutusin yang mana yang most likeable.


Step2 diatas adalah langkah2 yang amat sangat basi tapi kita sering lupa atau sepelein. Cuma sekedar buat ngingetin aja. Soalnya gw sendiri sering lupa atau males.. hehehehehe...

Erik Vervroegen punya gaya yang cukup radikal. Coba liat interviewnya di ihaveanidea.org. Bos yang pasti sangat nakutin. Erik sendiri sadar bahwa dia kadang terlalu keras ngepush timnya, tapi saat TBWA Paris jadi agency of the year di Cannes, bahkan 3 kali berturut2, timnya cuma bisa diem... hahahahaha...

Well, orang yang sangat luar biasa.. Erik juga bilang, untuk bisa bikin karya yang terbaik, lo cuma harus fokus sama kerjaan lo. Jangan mikirin duit, jangan berpolitik, jangan punya keluarga (hahahaha...), pokoknya fokus. Gimana? gampang kan? Hahahahahahaha













Friday, April 13, 2007

ADOI CREATIVE INTEGRATION WORKSHOP

Hmm... blog ini udah mulai jamuran ya...
Belakangan ini gw ngrasa sedikit bersalah sama diri gw sendiri karena gw udah sangat jarang posting.. Gw jadi malu sama apa yg gw tulis di 'about me'... "Where's the passion, Man??"... Jadi gw memutuskan buat posting lagi.. walaupun gak penting2 amat juga..

Gw baru aja pulang dari sebuah workshop yang diadain oleh ADOI di hotel mulia sejak kemaren. Creative Integration judulnya. Dan pembicaranya........ John Merrifield!!! Creative at Large di TBWA\ASIA PACIFIC. Well, i'm not a big fan of him, tapi Vertical football, salah satu karyanya beberapa tahun lalu adalah salah satu iklan yang paling gw suka..





This John pernah kerja di Jakarta beberapa tahun yang lalu di Saatchi & Saatchi. Kebetulan CD gw sekarang pernah kerja bareng dia. Selain di Jakarta, dia juga pernah kerja di beberapa negara asia pasifik. Ada yang menarik yang dia ucapin tentang asia di workshop ini. Kemaren, salah satu peserta workshop ini sempet 'ngeluh' tentang betapa susahnya untuk bisa bikin iklan yang bagus di Indonesia. Kliennya rese' lah, budgetnya tipis lah, dll. Dan John menjawab, dari pengalamannya kerja di beberapa negara asia, gak ada satupun negara yang lebih susah untuk bikin iklan bagus dari pada jepang!!! Jepang adalah tempat yang paling susah!! Gw gak sempet nangkep alasannya apa... Semoga bukan karena dia sukses bikin vertical football di jepang.. hahahahaha...

Well, gak banyak yang bisa gw tangkep dari workshop ini yang bisa gw share di sini. Beberapa poin yang masih bisa gw inget (catetan gw ketinggalan di hotel soalnya..):


Lock the award books away
approach yang sesuai untuk permasalah yang harus kita pecahkan gak ada di Archive, SHOTS, adsoftheworld.com, D&AD Annual, atau award book lainnya. Solusinya ada di luar sana bersama target audience kita. Kalau kita sering ngeliat barang2 tadi, kita akan terjebak untuk membuat barang yang sama. Itulah kenapa print ad dengan big shocking visual, logo segede upil di sudut kanan bawah, dan 1 line copy jadi trend belakangan ini. Kita terlalu banyak liat award books! Kita bukan hanya 'nyontek' eksekusi atau ide dari para pemenang cannes itu, tapi juga 'nyontek' strateginya yang pasti gak akan masuk dengan kondisi di negara kita. Jadi, kita harus meluangkan lebih banyak waktu di antara para target audience dibandingkan di depan tv nonton shots!! Well, pasti susah....


Fuck Clever
ooo, yes, all he was saying is fuck this, fuck that... hahahaha... maksudnya, kebanyakan our so called iklan kreatif yang kita buat targetnya adalah juri2 di citra pariwara, art director saingan, CD-CD di multinational agency, dll... "iklan-iklan kreatif" itu dibuat biar kita keliatan pinter dimata mereka. Iklan2 yang cuma mereka yang ngerti. Bahkan pacar kita sendiri akan bilang, "hah?" waktu kita nanya, "gimana? keren kan? nangkep ga?".
Lupain untuk tampil pinter di depan mereka. Iklan yang berhasil adalah iklan yang bikin impact among the crowd! Bukan cuma dapet award!


Leap!!
Untuk bisa sukses, setiap kegiatan pemasaran harus melakukan lompatan (mungkin maksudnya inovasi.. huehehe). Ada 3 macem leap yang dia sebutin:
1. Product Leap
2. Strategy Leap
3. Execution Leap

Dan kita cuma boleh melakukan salah satunya. Contohnya iPod. Barang ini udah ngelakuin yang namanya product leap dengan terobosannya yang mampu mengubah industri musik. karena dia udah melakukan product leap, makanya strategi dan eksekusinya di buat sederhana biar produknya bisa bersinar.

Kalau produknya biasa aja dan paritas, kita harus ngelakuin strategy leap. Gw sih nangkepnya mungkin bikin positioning baru yang beda untuk sebuah produk termasuk dalam strategy leap. Maap kalo salah. Gw juga gak pinter.... Contoh strategy leap, sebuah perusahaan jasa masalah kendaraan (mungkin semacam jasa derek mobil, montir, dll) di luar sana memposisikan perusahaan/jasanya sebagai emergency service yang ke 4 setelah polisi, pemadam kebakaran, dan ambulans.

Dan, kalau produk dan strateginya gak bisa banyak bicara, yang harus kita lakukan adalah melakukan execution leap. Bikin eksekusi yang bagus! Setelah gw inget2, iklan2 dengan eksekusi gila yang pernah gw liat emang gak ada apa2 di belakangnya.. PS2 misalnya. produknya 11-12 sama console lainnya. Strateginya juga biasa aja. Makanya dia bikin eksekusi yang gila.


Get the Voice
Temuin suara dari campaign kita and stick with it. Mungkin semacam personality, spirit, tone & manner, atau semacamnya... jangan munculin persepsi yang berbeda dalam satu campaign.


Journey
Bawa target audience kita ke dalam sebuah perjalanan dalam campaign. Buat mereka ngerasain setiap alur ceritanya. well........ Ok, gw gak menemukan cara gimana ngejelasin poin ini. semoga gak ngebingungin... hahahahahaha..


Job #1: IMPACT!!!
Seperti udah gw bilang di atas. Yang utama adalah impact!! Seberapa besar dampak yang bisa diakibatkan oleh iklan kita di masyarakat adalah objective-nya. Award adalah hadiahnya. Impactnya juga harus dahsyat denga effort yang reasonable. Manfaatin berita. Be on the news!! Seperti yang udah John lakukan dengan vertical footballnya yang berhasil menghemat jutaan dolar biaya publikasi dengan cara menjadi berita!! IMPACT!! Thats what integrated campaign is all about.

Diluar tips2 tadi, john lebih banyak ngingetin kita untuk kerja dengan cepat. Dia ngebiasain kita untuk gak percaya sama ide2 pertama. cari minimal 20 ide lalu pilih yang terbaik dan cari lagi 20 ide dari ide terbaik tadi. Dengan cara ini, para peserta workshop berhasil ngeluarin banyak ide dalam 2 hari workshop ini dan menurut John yang sempet beberapa kali jadi juri award show,beberapa diantaranya masuk ke kategori worldclass. Semoga dia gak cuma ngegombal... hahahahahaha....

Dia juga encourage kita buat berani nyoba ngajuin ide-ide yang baru, fresh, breaktrough, dll ke klien2 kita. Great ideas doesn't belong in the "great ideas" folder.


Well, itu sedikit hasil dari workshop ini yang masih bisa gw inget. Gw banyak masukin pendapat2 pribadi gw yang belom tentu bener, jadi jangan terlalu percaya sama isi blog ini. Anyway, gw posting artikel ini cuma biar blog ini gak kosong, jadi siapa tau gw cuma mengarang bebas... hahahahahahahahaha.....



Thanks to John Merrifield
for two days out of the office
for a goal

Tuesday, February 20, 2007

Absolut Vodka


Satu lagi print ad dengan skema game yang interaktif.. Kali ini dari TBWA Paris besutan Erik Vervroegen. Walaupun menurut gw gak sebagus Virgin Digital yg gw post beberapa waktu lalu, tapi print ad ini juga cukup menarik dan menghibur. Craftingnya juga luar biasa... Saluutt...

Tuesday, December 26, 2006

Gudang Garam Rumahku Indonesiaku : Cahaya Asa

Client: PT Gudang Garam Tbk
Product: Gudang Garam Corporate
Version: Rumahku Indonesiaku: Cahaya Asa
Duration: 180"
Agency: Octocomm Asia
Creative Director: Hakim Lubis
Creative Group Head: Eric Hotma
Art Director: Dami Sidharta
Copywriter: Ferro Miryantoro
Business Director: Jimmy Saputra
Account Manager: Fransisca Dinar
Creative Advisor: Jay Subiyakto
Production House: 25 Frame
Executive Producer: Dede Imam
Film Director: Ipang Wahid
Fashion Designer: Edward Hutabarat
Fotographer: Davy Linggar & Oetomo
Music: EGG Production
TC: Grade One
Post: VHQ

Akhirnya TVC dan print ad GG terbaru ini tayang juga. Hasil kerja keras selama ini hasilnya sudah bisa dilihat. Well, proyek ini banyak ngasih pelajaran buat gw pribadi. Skalanya yang besar dan orang2 yang terlibat didalamnya ngasih gw pengalaman dan pelajaran baru yang berharga.

Proses pengerjaannya, dari mulai konsep, pre-pro, produksi, dan post-pronya sangat proper. Paling proper sepanjang karir gw di advertising (yang baru 5 bulan). Semua tahapannya ngasih gw pengalaman yg baru, yg ngebuka mata gw, kaya' yg gw tulis di post terakhir gw. Termasuk pengalaman gw pertama kali naek helikopter.. hahaha norak ya gw...

Anyway, semoga semua suka. Komennya juga gw tunggu ya!!

Enjoy!!




P.S.:

Makasih banget buat yang udah ngasih komen... Karena banyak yang nanya, gw akan coba jelasin sedikit pemikiran dibelakang iklan ini.

OBJECTIVE:
PT Gudang Garam Tbk ingin melakukan sebuah campaign untuk membangun persepsi bahwa PT Gudang Garam adalah perusahaan produsen rokok nasional dan dapat mewakili Indonesia.

CREATIVE ROUTE:
Campaign Gudang Garam Corporate akan bersifat tactical, memanfaatkan momen2 nasional seperti hari kemerdekaan, tahun baru, dll. Setiap iklannya akan kental nuansa Indonesianya baik dari segi visual maupun audionya. Berbeda dengan kebanyakan iklan layanan masyarakat yang sering mengangkat sisi negatif dan bersifat kritis, campaign ini bertujuan untuk mengembalikan perasaan bangga sebagai orang Indonesia dan membuka mata audience bahwa Indonesia bukan hanya korupsi, gempa, tsunami, dll, tapi juga memiliki kekayaan alam dan kebudayaan yang beraneka ragam.

WHAT TO SAY:
Untuk moment tahun baru, pesan yang ingin disampaikan adalah "harapan baru" yang kita analogikan sebagai cahaya (senjata yang dibakar dan dilempar ke angkasa) dan diberi nama CAHAYA ASA.

VISUAL CONCEPT:
TVC ini tidak ingin menjadi terlalu tradisional dan bertutur tapi lebih kontemporer dan surealis (gw gak suka istilah postmodern). Indonesia ditampilkan bukan hanya dari landscape, tapi juga kebudayaan seperti pakaian, tarian, lukisan (animasi lukisan bali), senjata dan perabot. Didalamnya juga kita sisipkan keberagaman suku dan persatuan dengan membentuk 5 kelompok yang diwakili dengan 5 wanita sebagai simbol ibu pertiwi.

COPY CONCEPT:
Seperti disebutkan di atas, Harapan diolah menjadi "cahaya asa". Tidak seperti iklan Gudang Garam 17an yang menggunakan voice over, kali ini copynya dijadikan lirik dan dinyanyikan. "Beragam warna di Indonesia, menyatu dalam gelora. Harumi bumi, hiasi langit, dengan cahaya asa."

CREATIVE OUTPUT:
Seperti yang kalian semua liat di TV.


Gw yakin iklan ini masih sangat jauh dari sempurna. Misalnya, ucapan selamat natal yang akhirnya membuat pesan iklan ini bias. Ada beberapa pertimbangan yang akhirnya menuntut untuk menyisipkan pesan selamat natal di iklan ini, beberapa saat sebelum tayang.

Gw masih mengharapkan masukan nih.. biar kedepannya gw bisa bikin yang lebih baik lagi...

Friday, December 08, 2006

Bukan cuma bisa ngaco....

Harus jago ngonsep
Dulu jaman gw kuliah, yang ada di kepala gw seorang art director itu yang penting harus jago ngonsep. Hahahaha... Sebuah pikiran yang sangat tolol. "Pokoknya, kalo mau jadi art director itu harus bisa bikin konsep yang bagus!". Yang penting kreatif, bisa bikin iklan yg bagus. Ga peduli skill laennya ada apa enggak, bisa ngedisain apa enggak, dst...

Goblok!!
Ternyata apa yang ada di kepala gw waktu itu dan gw bungkus dengan kata "konsep", bukan lah konsep yang sesungguhnya. 'Konsep' yang ada di kepala gw waktu itu ternyata hanyalah 'ide', 'ideation', yang akhirnya sebagus apapun gak akan berguna kalau gak ada 'direction' yang bener. 'Direction' inilah yang ternyata adalah 'konsep' yang sebenarnya... Bingung? Sama!

Anyway, akhirnya gw mengambil kesimpulan (yang sebenarnya sudah disimpulkan oleh banyak orang tapi baru gw akui kebenarannya) bahwa ternyata ada lima hal yang harus dimiliki oleh seorang art director. 5 hal ini harus dimiliki kalo art director tersebut gak mau karirnya berhenti di Sr. Art Director (itupun kalo dia bisa sampe kesana). 5 hal itu adalah (bismillah, semoga gak salah (gila.. rhyming)):


Creating Direction
Sederhananya, berpikir strategis. Mencerna permasalahan dengan baik, menganalisa, dan menemukan solusi dan menentukan arahnya. Creating direction bukan berarti mencari ide-ide yang award winning, tapi lebih dari itu, Mencari kemungkinan-kemungkinan yang bisa dilakukan untuk memecahkan permasalahan, dan menetukan jalur mana yang paling tepat dan harus ditempuh. Banyak hal yang gak bisa gw jelaskan dalam poin ini karena katanya creating direction adalah poin yang paling susah diantara kelima poin ini. Untuk bisa mengerti poin ini lebih jelas, coba tanya ke orang yang berpengalaman... seorang CD misalnya...


Generating Ideas
Well, semua orang pasti ngerti poin ini. Banyak orang yang punya ide-ide gila. Setiap hari di internet banyak banget gw liat print ad-print ad baru dengan ide-ide yang keren-keren banget. Yang harus diinget adalah, ide yang bagus--bahkan yg award winning-- tetap harus sesuai dengan directionnya (tentunya direction yg bener), yang juga berarti menjawab permasalahan. Ini yang kita, termasuk juga gw, sering lupa. Dulu gw pikir art director itu yg penting punya poin ini, ternyata gw salah. hahahaha... Hati-hati buat para mahasiswa yang pengen jadi art director, lo gak akan bisa apa2 kalo cuma punya poin ini doang. Jadi, baca terus artikel ini sampe abis... :)


Crafting
Ini yang baru gw sadar!! Ternyata crafting bukan soal seberapa jago kita ngedisain atau seberapa jago kita pake photoshop. Crafting itu soal sense!! Dan ternyata banyak hal yang termasuk dalam poin ini. Intinya, seorang art director harus tau idenya harus dieksekusi seperti apa dan dengan cara apa agar hasilnya bisa maksimal.

Untuk pengerjaan sebuah TVC misalnya, Art director harus menguasainya dengan detail. Pemilihan film director yang tepat untuk boardnya yang nantinya akan mempengaruhi treatment-nya, art direction pada setiap elemen (set, properti, wardrobe, make up, styling, dll), color scheme pada setiap scene, editing, grading, special effect, animasi, 3D, musik, scoring, dll.

Pada pengerjaan sebuah print ad, art director harus mengerti tentang ruang waktu yang terbatas dan berhenti, fotografi, simbol, gestalt, ilustrasi, tipografi, tehnik cetak dan pra cetak, dll. Huruf misalnya, banyak orang memandang huruf gothic sebagai sesuatu yang berbau satanic. Sangat cocok digunakan dalam poster konser rock atau poster film horor. Padahal huruf gothic atau black letter awalnya adalah huruf yang digunakan di gereja-gereja (bener gak ya? kalo gak salah sih bener..). Penting untuk tau keluarga huruf dan sejarahnya agar tidak salah dalam penggunaannya (gw pernah liat ada kartu lebaran yang ditulis dengan huruf keluarga carolingian minuscule dan uncial yang huruf gereja).

Art director harus menguasai hal ini, bukan hanya prinsipnya, tapi juga prosesnya, dan yang terpenting punya sense yang kuat agar semuanya bisa maksimal dan menjadi satu kesatuan yang utuh dan saling mendukung. Sense dan prinsip kerja bisa dikuasai dengan memperbanyak referensi, tapi untuk dapat mengerti prosesnya cuma bisa dikuasai dengan terjun langsung.


Communicating
Pernah gak ada seorang temenlo yang mencoba menceritakan betapa bagusnya sebuah lagu baru yang belom pernah lo denger dengan menyanyikannya dengan suaranya yang falsnya minta ampun? Lo pasti gak akan ngerti dimana letak bagusnya lagu itu.

Kira-kira gitulah seorang art director yang gak bisa ngomong. Art director yang gak percaya diri, minderan, pemalu, dan gak punya skill komunikasi gak akan bisa menyampaikan idenya dengan baik, sebagus apapun idenya itu, dan lawan bicaranya gak akan mengerti dimana letak bagusnya ide itu.

Poin ini juga mencakup penguasaan bahasa inggris dan manajemen. Manajemen yang dimaksud adalah manajemen orang. Tim elo misalnya. Penguasaan poin ini adalah salah satu poin yang akan menentukan apakah karir kita akan berhenti di Sr. art director atau terus naik.


Convincing
Percuma kita punya dagangan sebagus apapun kalo kita gak bisa ngejualnya. Untuk bisa ngejual berarti kita harus bisa ngeyakinin orang untuk ngebeli dagangan kita itu. Jadi, selain art director harus bisa bikin ide yg bagus, dia juga harus bisa ngeyakinin kliennya (atau minimal CDnya) untuk make idenya itu. Banyak ide bagus yang berakhir di tempat sampah. Bisa meyakinkan orang untuk nerima ide kita itu sangat penting. Seorang penjual yang baik bahkan bisa ngejual tai... Tapi jangan lupa dengan 3 poin pertama. Sehebat apapun lo ngejual, percuma aja kalo lo cuma jualan tai...


Jadi...
Masih banyak hal yang harus gw (dan mungkin elo) pelajarin untuk bisa jadi art director yang baik. Gw jadi inget sama temen gw yang bilang, "kalo mau jadi art director itu yang penting harus ngaco!". Sialan tuh anak.... Gw tabok kalo ketemu lagi...




Tuesday, October 31, 2006

GG Lebaran


Selamat Idul Fitri 1427 H!! Mohon maaf lahir dan batin buat semuanya!!

Yah, gw rasa semua udah liat TVC lebarannya Gudang Garam tahun ini... Showernya lumayan kenceng di TV. Produksi TVC inilah yang bikin gw gak sempet dateng ke CP 2006 kemaren. praktis 5 hari gw kepake buat kepentingan produksi TVC ini di Pameungpeuk dan Garut.. Hasilnya? Silakan komentar sendiri... Yang pasti gw sangat gak puas dengan grading endshotnya yang belobor... yah, apa boleh buat...

Oh, gw juga mau klarifikasi tentang TVC Gudang Garam Konser Salam Lebaran yang animasi band ketupat... ITU BUKAN BUATAN KANTOR GW!!! Hahaha.. well, karena itu punya klien gw, jadi gw gak mau komentar... hahahaha....




Wednesday, October 18, 2006

VIRGIN DIGITAL: "Dou you see music?"


Ok, gw tau ini iklan udah rada lama dan pasti udah banyak yang tau.. Gw cuma pengen mengungkapkan kekaguman gw sama iklan ini. Iklan ini bukan cuma bisa menyampaikan pesannya dengan baik, tapi juga sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat menghibur... Bahkan menurut gw, iklan ini jauh lebih bagus dari print adnya Lego yang dapet grand prix cannes taun ini.... Salut salut.. hebat!!

Ok buat yang punya banyak waktu, coba sebutin setiap nama band, musisi, atau penyayi yang ada di iklan ini. Gosipnya ada 70an biji lo..

Monday, October 16, 2006

GG Puasa versi "Ikhlas"

Akhirnya 3 versi GG puasa gw tayang semua... yah.. sekali lagi, walaupun 2 versi terakhir cuma kebagian 15 detikan, tetep sesuatu yang harus disyukuri... 3 seri puasa diakhiri versi "Ikhlas" dan nanti akan ditutup GG Lebaran...

Dari 3 versi puasa itu, semuanya punya gayanya sendiri2.. entah karena durasinya atau emang karena idenya, tapi versi " Ibu dan Anak" jadi versi yang paling banyak penggemarnya dibanding 2 versi lainnya...

Btw, kemaren gw sempet liat iklan lebarannya Indofood yang panjang itu.. tentang anak2 yang ngumpulin koran bekas biar bisa dijual dan dibeliin indomie buat anak2 panti asuhan... Huehehehe... Sebenernya gw suka iklan ini, asik, enak diliat.. sampai akhirnya datang sekelompok preman yang nyumbangin gitarnya untuk dikilo sama anak2 itu... hahahahaha... Nah tuh preman yg tadinya ngamen, sekarang gak punya gitar, gimana dong? malak lagi deh.. hahahaha... Sayang, alur yang sejauh ini udah bagus dirusak sama preman2 itu yg dengan sangat pentingnya tos-tosan setelah mereka nyumbangin gitarnya... hahahahahahaha... setiap inget adegan itu gw selalu pengen ketawa....huehehe.. Oh ya... gw juga heran, kenapa harus ada Opick di akhir ceritanya... Apa karena dia udah jadi ikon preman tobat?? hahaha...maaf... Anyway, iklan ini iklan yang bagus.. gw suka... Scene yang bagus, pemilihan angle yang baik, musik yang bagus, semuanya mendukung ide yang bagus... sayangnya tokoh preman dan aksi yang dilakukan preman2 itu bikin iklan ini jadi cheezy... seandainya tanpa preman-preman itu... hahahahaha... eh, maaf.. no offense ya... cuma sekedar pendapat pribadi yg mungkin bisa salah...

Huh... belakangan ini postingan gw gak ada gambarnya.... knapa ya??